Dunia Air

Kamis, 15 Maret 2018

Kunci Air Aquascape agar tetap Bening || Peran Penting Bakteri dalam Aquascape

PESONA AKUARIUM || Kunci Air Aquascape agar tetap Bening

Masih banyak kasus dari para penghobi terutama pemula yang masih mengeluhkan atau bertanya-tanya kenapa aquascapenya, keruh pada awal setup dan tak kunjung bening setelah seterusnya. ngesampingkan/ menghiraukan peranan bakteri dalam ekosistem aquascape, yang sebenarnya peranan bakteri dalam aquascape memegang peranan yang sangat vital.

Sebuah aquarium, besar atau kecil, akan melalui masa kritis setelah dipasang pertama kali. Sebulan pertama adalah masa yang paling kritis pada ikan karena ekosistem belum sepenuhnya terbentuk. Pada masa ini, ikan yang dimasukkan ke dalam akuarium mudah mati dan akuarium pun mudah sekali berlumut.

Proses pembentukan ekosistem di dalam filter akuarium dapat diilustrasikan sebagai berikut :

Hari ke-1. Proses siklus nitrogen belum terbentuk, kadar amonia di dalam air masih nol (0)

Hari ke-3. Amonia yang berasal dari kotoran dan debu mulai terbentuk, dan bakteri pengurai amonia yakni bakteri nitrosomonas, mulai tumbuh. Saat ini ikan pemakan lumut sudah boleh dimasukkan, tetapi jangan diberi pakan dulu. Memberi pakan pada saat ini dapat membuat kadar amonia naik pesat.
Hari ke-5. Kadar amonia mulai meningkat dan ikan dapat stres. Penggantian air akuarium sebanyak 30% dapat memulihkan kondisi ikan.
Hari ke-8. Bakteri nitrosomonas mulai berkembang dan sudah dapat mengurai amonia yang ada menjadi nitrit.
Hari ke-14. Kadar amonia mencapai puncaknya dan kadar nitrit mulai meningkat. Ikan kembali stres. Penggantian air sebanyak 30% dapat membantu memulihkan kondisi ikan.
Hari ke-21. Bakteri nitrosomonas terus berkembang sehingga kadar amonia akan terus menurun. Sebaliknya, kadar nitrit akan terus meningkat. Bakteri pengurai berikutnya, yakni bakteri nitrobacter, yang menguraikan nitrit menjadi nitrat mulai tumbuh.
Hari ke-27. Kadar nitrit mencapai puncaknya dan kadar nitrat juga mulai mengingkat. Lakukan penggantian air sebanyak 30%
Hari ke-30. Bakteri nitrobacter terus berkembang, sehingga kadar nitrit akan menurun. Namun kadar nitrat akan terus meningkat. Nitrat walaupun tidak berbahaya bagi ikan, tapi berpotensi untuk pertumbuhan lumut. Ganti air sebanyak 30% untuk menurunkan kadar nitrat.
Hari ke-40. Bakteri nitromonas dan nitrobacter sudah mencapai kondisi yang mapan, sehingga kadar amonia dan nitrit akan berada dalam tingkat yang minimal. Namun kadar nitrat akan terus meningkat. Nitrat tidak dapat diuraikan lagi oleh bakteri, tetapi dieliminir oleh tanaman air untuk pertumbuhannya. Kadar nitrat dapat juga dieliminir dengan cara penggantian air sebanyak 30% secara teratur.

Pada proses awal diatas, kondisi air akuarium pasti akan terlihat keruh. Ini menunjukan betapa pentingnya koloni bakteri menguntungkan tersebut dalam aquascape. Tapi jangan sampai berkesimpulan kalai air akuarium yang bening berarti tidak mengandung kandungan berbahaya, karena kandungan berbahaya pun dapat bercampur sempurna tranpa adanya indikasi apapun pada air.

Lanjutkan Membaca...

Jumat, 09 Maret 2018

Langkah Membuat Aquascape Sederhana untuk Pemula

PESONA AKUARIUM || Langkah Membuat Aquascape Sederhana untuk Pemula

Setelah kalian baca artikel saya sebelumnya tentang Apa itu Aquascape? dan Langkah Awal Pembuatan Auarium. Mungkin sudah ada gambaran bagaimana langkah-langkah pembuatan Aquascape, agar lebih jelas saya akan coba menulis bagaimana langkah dan apa saja yang harus dipersiapkan dalam membuat aquascape dari beberapa sumber dan pengalaman yang sudah saya rangkum.

Oh ya,,sebelum kalian membuat aquascape sebelumnya kalian harus menentukan tema aquascape yang mau kalian buat, agar dalam proses pembuatan dapat terarah dan tema yang mau dipakai juga akan jadi bahan acuan untuk apa saja yang harus dipersiapkan.

Ok, selanjutnya alat/bahan yang perlu disiapkan diantaranya:

Tanki Akuarium
Lampu
Filter
Soil atau bisa menggunakan pasir malang atau pasir silica
Pupuk dasar (Opsional)
Bahan Dekorasi (Batu, Kayu, etc)
Tanaman
Fauna
Chiller/ Kipas (Opsional)

Pertama, masukan bahan substrate diantaranya pupuk dasar dan pasir malang atau pasir silica atau jika menggunakan soil tidak perlu lagi menggunakan pupuk dasar karena didalam soil sudah terdapat nutrisi yang cukup untuk tanaman.

Gunakanlah pasir dengan 2 jenis ukuran, penempatan pasir ukuran kasar dibagian paling bawah tujuannnya sebagai rumah bakteri, kemudian pupuk dasar usahakan pupuk dasar tidak menepel ke kaca akuarium selanjutnya tutupi dengan pasir halus dan usahakan pupuk dasar tertutupi semua oleh pasir halus.

Selanjutnya masukan bahan Dekorasi atau Hardscape anda seperti batu dan kayu. Atur posisi sesuai tema yang telah anda tentukan sebelumnya, yang penting penempatan hardscape harus kuat jangan sampai pas di isi air posisinya berubah atau longsor.

Tuangkan air cukup untuk membasahi bagian substrate saja tujuannya agar saat menancapkan tanaman bisa lebih mudah. gunakan wadah seperti piring atau bisa menggunakan plastik agar substrate tidak rusak saat menuangkan air.

Selanjutnya mulailah menanam, gunakan pinset untuk mempermudah menancapkan tanaman kedalam substrate. Aturlah penempatan tanaman sesuai tema yang telah anda tentukan sebelumnya jika itu tanaman karpet maka bagilah tanaman kedalam porsi kecil dan tanam secara merata agar proses menyebarannya bisa lebih cepat. Untuk tanaman yang menempel di kayu atau batu bisa diikat menggunakan benang atau lem korea.

Kemudian isilah tanki akuarium kalian dengan air, lakukanlah dengan sangat hati-hati agar tidak merusak hardscape yang telah kalian buat dengan susah payah...

Air akan terlihat kusam beberapa saat tapi jangan khawatir pasanglah filter anda kemudian nyalakan nanti juga akan menjadi lebih baik.

Setelah pembuatan aquascape selesai, sekarang Anda hanya tinggal merawatnya dengan baik. Proses perawatan ini sangat penting agar tanaman yang ada di dalamnya bisa tumbuh subur dan tidak mudah mati atau membusuk.

Untuk perawatan pada minggu pertama, silahkan ganti 30% air yang ada di aquarium setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk membuang berbagai zat berbahaya yang berasal dari komponen aquascape sekaligus untuk menyuburkan pertumbuhan bakteri baik, penggunaan bakteri starter pada awal settup akan membantu perkembangan bakteri baik dalam akuarium.

Pada minggu kedua, silahkan ganti 30% airnya setiap 3 hari sekali. Sedangkan untuk minggu ketiga dan seterusnya, cukup ganti 30% airnya setiap seminggu sekali saja. Jika Anda memasukan tanaman atau aksesoris baru, silahkan ganti airnya sebanyak 50%.

Bakteri punya peranan penting dalam aquascape, untuk itu pada artikel selanjutnya saya akan coba bahas tentang perkembangan siklus bakteri pada tank aquascape.

Setelah dekorasi aquascape selesai, sekarang Anda hanya tinggal merawatnya dengan baik. Proses perawatan ini sangat penting agar tanaman yang ada di dalamnya bisa tumbuh subur dan tidak mudah mati atau membusuk. Untuk perawatan pada minggu pertama, silahkan ganti 30% air yang ada di aquarium setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk membuang berbagai zat berbahaya yang berasal dari komponen aquascape sekaligus untuk menyuburkan pertumbuhan bakteri baik. Pada minggu kedua, silahkan ganti 30% airnya setiap 3 hari sekali. Sedangkan untuk minggu ketiga dan seterusnya, cukup ganti 30% airnya setiap seminggu sekali saja. Jika Anda memasukan tanaman atau aksesoris baru, silahkan ganti airnya sebanyak 50%.

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/?p=2307

Senin, 05 Maret 2018

LANGKAH AWAL CARA MEMBUAT AQUARIUM

PESONA AKUARIUM || LANGKAH AWAL CARA MEMBUAT AQUARIUM - Dalam mempercantik dekorasi suatu ruangan biasanya kita menambahkan beberapa item untuk melangkapinya, yang salah satunya bisa menggunakan akuarium. Dalam akuarium kita bisa memelihara ikan, ataupun bermain tanaman seperti aquascape ataupun paludarium. Kali ini saya akan membahas beberapa tips untuk manambahkan akuarium dalam mempercantik ruangan. Berikut ulansanya :

1. Tentukan tema

Akuarium Predator, Akuarium, Ikan hias, Perlengkapan Aquarium, Pakan Ikan Hias

Aquascape, Akuarium, Ikan hias, Perlengkapan Aquarium, Pakan Ikan Hias

Paludarium, Akuarium, Ikan hias, Perlengkapan Aquarium, Pakan Ikan Hias

Dalam bermain akuarium terdapat berbagai macan tema yang bisa kita gunakan, ada yang bermain dengan ikan hias, ada yang bermain dengan tanaman hias, atau bahkan memadukan kedua unsur tersebut. Bagi yang ingin simple kita bisa bermain dengan ikan hias, terdapat berbagai macam jenis ikan yang dapat kita perlihara di akuarium yang bagus untuk di pandang. Kebanyakan orang sering memelihara ikan arwana dan lohan agar terlihat elegan, ada yang memelihara ikan koki, manfish, komet, dll agar terlihat lebih berwarna dan meriah, dan ada pula yang memelihara jenis ikan bergrombol agar terlihat sejuk, santai dan tenang.

2. Tentukan buget

Buget, Akuarium, Ikan hias, Perlengkapan Aquarium, Pakan Ikan Hias

Hal terpenting kedua setelah kita memilikan tema untuk bermain akuarium adalah buget. Berapa besar uang yang kita sediakan untuk akuarium tergantung dari tema yang kita pilih. Peralatan yang wajib di miliki untuk akuarium adalah akuarium itu sendiri, meja atau lemari untuk menyimpan akuarium, lampu, filter dan media filternya, aerator, heater, air, dan ikan beserta pakanya. Untuk akuarium sesuaikan dengan jenis ikan yang akan kita perlihara, semakin besar akuarium semakin bagus pula tampilanya. Lampu di gunakan agar ikan terlihat jelas motif, warna, serta kegiatannya. Filter berfungsi untuk menciptakan arus yang dapat menarik kotoran agar dapat di saring oleh media filter. Aerator bertugas sebagai penyuplai udara agar ikan menjadi lebih sehat dan lebih nafsu makan. Heater berfungsi sebagai penyetabil suhu air untuk mencegah perubahan suhu air yang mendadak. Gunakanlah air yang baik, sebaiknya air di endapkan terlebih dahulu agar zat yang terkandung di dalamnya dapat mengendap di dasar. untuk ikan bila kita ingin merawat lebih dari satu jenis usahakan cari ikan yang memiliki karakter yang sama, contonya ikan predator sejenis arwana tidak cocok di gabung dengan jenis ikan koki, komet, gupp, cupang dll yang memiliki perbedaan ukuran dan sifatnya. Pahamilah tiap karakter ikan yang ingin di pelihara Karena berdampak pada kesehatan bisa menyebabkan stress, hilang nafsu makan, timbul penyakit, mati bahkan saling makan atau kanibalisme. Untuk pakan terdapat pakan alami dan buatan berupa pellet, ada dampak baik dan buruk dari kedua nya tapi dengan takaran dan penanganan yang baik akan membuat ikan anda menjadi sehat.

3. Waktu dan Tempat

Waktu, Akuarium, Ikan hias, Perlengkapan Aquarium, Pakan Ikan Hias

Untuk merakit suatu akuarium biasanya memerlukan waktu yang berfariatip, bila kita hanya memelihara ikan tidak memerlukan persiapan yang terlalu banyak. Tapi ketika kita bermain aquascape atau paludarium kita di tuntut ekstra kesabaran untuk persiapannya. Dari persiapan menentukan tema, mulai perakitan dan perawatan agar hasil yang di dapat pun lebih maksimal. Dan dalam bermain akuarium baik itu hanya memelihara ikan ataupun bermain aquascape / paludarium luangkanlah waktu minimal satu minggu 2 kali untuk perawatan, seperti mengganti air, membersihkan lumut di kaca, membersihkan saringan dan lain-lain. Ini bertujuan untuk membuat akuarium tampak bersih dan sehat, dan menhindarkan para penhuninya dari bibit penyakit. Untuk tempat sebisa mungkin cari tempat yang mudah untuk di jangkau, tidak terkena sinar matahari secara langsung, dan jauhkan dari benda cair yang dapat mencemari akuarium.

Berikut adalah langkah awal dalam merakit akuarium, bagi para pemula yang ingin mencoba merawat akuarium ini adalah langkah awal yang perlu di pertimbangkan secara matang dari awal. Karena ketika kita sudah terjun dan memulainya hanya kesabaranlah yang akan menghasilkan hasil akhir yang baik. Coba untuk mencari ilmu terlebih dahulu, bertanya kepada yang berpengalaman dan baru memulai mencobanya.

JENIS PAKAN IKAN HIAS YANG SERING DIGUANKAN

PESONA AKUARIUM || JENIS PAKAN IKAN HIAS YANG SERING DIGUNAKAN - Dalam bermain akuarium terdapat dua jenis makanan yang biasa di berikan pemilik untuk ikan kesayangannya, yaitu pakan buatan berupa pellet dan pakan alami. Pakan alami biasa di dapatkan dari alam atau pun hasil budidaya dan untuk pakan buatan biasanya tersebar di kios-kios penjual ikan hias. Masing-masing pakan memiliki keunggulan serta kekurangannya. Berikut ulasannya :

pakan buatan

Pakan buatan biasanya berupa pellet dengan berbagai ukuran, sesuai dengan mulut si ikan. ada pellet yang mengambang di atas, ada pellet yang langsung tenggelam dan ada pula pellet halus seperti dedak. Banyak produsen yang memproduksi pelet telah melewat proses pengujian terlebih dahulu, sehingga kandungan gizi di dalamnya telah sesuai dengan kebutuhan gizi ikan hias. Untuk kelebihan pakan buatan yaitu di dalam satu kemasan sudah terkandung gizi yang lengkap untuk ikan hias, kita bisa melihat nilai gizi yang tersedia di kemasan. Karena tiap kebutuhan gizi ikan berbeda biasanya tiap kemasan ada pengelompokan jenis ikan tertentu, dan juga ada pelet yang di khusus kan untuk merangsang warna atau motif pada ikan. kekurangan pakan jenis pelet yaitu ketika pemberian pakan berlebih atau tidak termakan semua maka sisa-sisa pakan tersebut akan menjadi kotoran yang akan memicu penyakit pada ikan. maka dari itu kebersihan dalam akuarium harus selalu di jaga.

Pakan alami

Pakan alami dapat kita jumpai di sekitar kita, kita bisa mengambil dari alamnya langsung. Tapi sekarang banyak pembudidaya pakan buatan yang telah tersebar di setiap daerah. Pakan buatan biasanya memiliki kadar protein yang sangat tinggi, sehingga pemberian secara terus menerus dapat menyebabkan obesitas pada ikan dan membuat ikan rawan terhadap penyakit. Beberapa jenis pakan yang sering di gunakan penghobis ikan untuk ikan kesayangannya.

Cacing sutra

Cacing sutra adalah golongan hewan berkelamin ganda, memiliki panjang sekitar 1-2 cm dan berkembang biak dengan cara bertelur. Cacing ini termasuk ke dalam jenis nematode yang hidup di dasar air tawar berada di daerah tropis ataupun sub tropis. Tempat yang paling di sukai cacing sutra yaitu perairan yang mengandung bahan organic dan berlumpur, karena makanan utama cacing ini adalah bagian-bagian dari bahan organic yang telah mengendap serta terurai di dasar perairan.

Kutu air

Kutu air/daphnia merupakan jenis plankton hidup di perairan tawar yang di sukai ikan. hewan kecil ini dapat berkembang dengan sangat pesat dan makanannya adalah alga (gangga hijau) / bakteri, sisa makanan terutama sayur, adapula yang memakan sisa kotoran, ampas kelapa, kasyu busuk dll.

Microworm

Microworm merupakan sejenis cacing kecil yang berukuran sekitar 1-2 milimeter. Memiliki nilai gizi dan protein yang termasuk tinggi bagus untuk pertumbuhan ikan. sangat cocok di gunakan untuk pakan burayak (anak ikan) karena memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga masuk di mulut burayak (anak ikan). media hidup microworm juga sangat mudah di dapatkan di sekitar kita, karena menggunakan bahan yang banyak mengandung karbohidrat seperti bubur oatmel, roti tawar dan tepung terigu.

Artemia

Artemia adalah sejenis udang crustacea berukuran kecil, untuk ukuran dewasanya hanya sekitar 10-12 mm. hewan ini banyak di jumpai di danau-danau air asin di amerika dan argentina. Artemia di jual berupa telur dalam kemasan kaleng merupakan pakan mewah untuk ikan hias, karena harganya yang sangat mahal dan perawatanya juga cukup susah. Dengan harga yang cukup mahal artemia sangat cocok di gunakan untuk ikan hias karena memiliki nilai giji yang tinggi, banyak pembudidaya yang membentuk ikan hiasnya untuk juara kontes dengan pemberian pakan artemia.

Untuk kekurangan pakan alami adalah banyak pakan yang kurang higienis sehingga menbawa bibit-bibit penyakit, pemberiannya pun jangan terlalu sering karena memiliki protein yang sangat banyak. Biasanya para penghobi ikan hias memberikan pakan alami sebagai selingan dari pakan pelet agar giji yang di berikan tidak berlebih. Sekian pembahasan tentang jenis-jenis pakan ikan hias, semoga dapat membantu. Salam kobok..

Senin, 12 Februari 2018

FILTER AQUARIUM YANG SERING DI GUNAKAN PENGHOBI IKAN HIAS

PESONA AKUARIUN || FILTER AQUARIUM - Filter aquarium merupakan alat untuk menyaring partikel-partikel kotoran dalam aquarium agar terciptanya lingkungan yang baik, bersih dari zat-zat yang dapat menganggu kelangsungan hidup makhluk yang ada di dalam aquarium. Terdapat 3 jenis filter aquarium berdasarkan media penyaringannya :

1. Filter mekanis

Filter mekanis berfungsi untuk menyaring partikel kotoran dengan cara menahannya menggunakan media seperti busa (spons/kapas).

2. Filter biologis

Filter jenis ini biasanya memanfaatkan bakteri pengurai untuk mengubah ammonia (kotoran ikan dan bekas pakan) dan nitrit yang berbahaya menjadi nitrat yang menguntungkan. Bakteri pengurai ini akan berkembang biak bila kita menyediakan medianya seperti bioball, cramik ring, dll.

3. Filter kimia

Filter jenis ini bertugas untuk menyerap zat-zat kimia yang terkandung dalam air. Media yang di gunakan untuk filter kimia adalah carbon aktif dan batu zeloit. Tapi filter jenis ini memiliki batas serapnya, ada baiknya selalu ganti dalam jangka waktu 1 bulan.

Dari media penyaringan filter kita membahas alat yang sering di gunakan para penghobis ikan hias aquarium, berikut ulasannya:

Power Head Filter

Pada umumnya kebanyakan penghobis aquarium menggunakan filter powerhead, Karena penggunaannya praktis dan bisa di gunakan untuk berbagai jenis ikan. filter jenis ini memiliki mesin yang di simpan di dalam aquarium, untuk media filternya ada yang di simpan di bawah mesin dan ada yang menambahkan box khusus di atas untuk menyimpan media filternya. Di dalam box tersebut kita dapat menggunakan 3 media sistem penyaringan, dengan memodif box tersebutdapat lebih leluasa dalam menentukan media filternya.

Hangon Filter (Filter Gantung)

Hang On Filter, Filter Aquarium, Aquarium, Ikan Hias

Filter hangon berbentuk portable simpel biasanya diletakan di samping aquarium, di dalamnya sudah tersedia tempat untuk menyimpan media filter. Dapat menggunakan 3 media penyaringan, hanya karena bentuknya yang kurang luas kita perlu lebih cermat dalam menentukan media apa saja yang akan di masukan. Penggunaan filter hangon tidak di sarankan untuk aquarium yang berukuran besar, cukup dengan ukuran sedang kebawah sesuai daya kerja mesinnya.

Sponge Filter

Sponge filter merupakan filter yang berbahan utama spons, sangat cocok untuk pemijahan atau untuk membesarkan buarayak ikan. Daya hisap filter ini cukup kecil sehingga aman untuk anakan. Filter ini bekerja dengan bantuan aerator sebagai pendorong air, sehingga kotoran terhisap dan terjebak dalam spons filter. Filter ini juga dapat di padukan dengan mesin power head untuk mendapatkan daya hidap lebih kuat.

Undergravel Filter (UGV)

Filter UGV (undergravel) pada prinsip nya memiliki cara kerja yang sama dengan sponge filter, hanya saja media yang di gunakan ini cukup luas hampir meliputi seluruh sisi aquarium. Terletak di dasar aquarium, biasanya menggunakan rumah bakteri, krikil yang di letakan di dasar. air yang di dorong dalam pipa akan menarik semua air yang ada di dalam aquarium, sehingga terjadi perputaran arus ke bawah kemudia di saring oleh media di proses oleh bakteri pengurai dan di dorong keluar melalui pipa tersebut. Perputaran tersebut menjadikan air ke dalam kondisi yang baik dan bersih, untuk mesin pendorong tersebut bisa menggunakan power head dan aerator.

Filter Canister

Canister Filter, Filter Akuarium, Harga Filter Akuarium, Akuarium, Ikan Hias

Filter canister merupakan filter yang memiliki fungsi yang sangat optimal dalam semua hal. Bentuk portable tampilan yang sangat berkelas yang dapat menggunakan semua jenis media di dalamnya. Memiliki harga yang mahal tapi dengan kinerja yang lebih optimal akan sangat baik untuk di pertimbangkan.

Sekian pembahasan kita tentang jenis filter aquarium, karena Harga Filter Akuarium ber beda tiap daerahnya anda tinggal menyesuaikan dengan bajet yang di miliki. Pilihlah yang terbaik yang menurut anda cocok dengan kebutuhan anda, selamat mencoba. Salam kobok..

Sabtu, 10 Februari 2018

Apa Itu Aquascape?? Perbedaan Aquascape dengan Akuarium

PESONA AKUARIUM || Apa Itu Aquascape?? - banyak yang masih belum mengetahui apa itu aquascape.

akuarium ikan

Hobi yang dikenalkan oleh Takeshi Amano pada tahun 1990an memang tidak sepopuler hobi lainnya. Namun hobi ini cukup menarik karena membutuhkan unsur kesabaran, ketelitian dan kesenian. Terus apa perbedaan aquascape dengan akuarium? Tak sedikit orang yang gagal memahami dan tak bisa membedakan keduanya.

aquascape

Sebenarnya Aquascape dan akuarium memang hampir sama, dimana keduanya menggunakan tangki/wadah yang terbuat dari kaca/acrylic. Namun perbedaan mendasar yaitu akuarium hanya berfokus pada ikan hias saja sebagai isinya. Sementara aquascape, ikan hanyalah sebagai penghias atau pelengkap dan bukan hal yg begitu penting.

Aquascape adalah sebuah seni yang mengatur tanaman, air, batu, karang, kayu dan lain sebagainya dengan tambahan fauna sehingga menciptakan sebuah ekosistem alami. Aquascape lebih berfokus pada unsur seni dan keseimbangan ekosistem dalam sebuah tangki akuarium. Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam ekosistem dari sebuah tangki akuarium untuk memastikan keberhasilan terciptanya sebuah keindahan dari seni aquascape.

Faktor-faktor ini meliputi pencahayaan dan co2 yang cukup untuk mendukung fotosintesis bawah air kemudian nutrisi atau pemupukan sebagai sumber makanan untuk tanaman. Tak hanya itu saja, faktor lainnya yang tak kalah penting yaitu filterisasi atau penyaringan air juga menjadi prioritas. Bahkan suhu juga penting untuk diperhatikan, jangan biarkan suhu Aquascape terlalu tinggi. Suhu yang terlalu tinggi dapat membuat tanaman tidak dapat tumbuh optimal atau bahkan mati. Sementara suhu yang terlalu dingin dapat membuat fauna menjadi pasif. Suhu yang ideal untuk aquascape berada pada rentang 22-28 derajat celcius.

Jenis tanaman yang digunakan di Aquascape sangatlah beragam, biasanya menggunakan sesuai keinginan. Pembuatan landscape Aquascape sendiri dikelompokkan menjadi 3, di antaranya yaitu foreground (bagian depan), midground (bagian tengah) dan juga background (bagian belakang).

Jika dibagi berdasarkan pencahayaan, Aquascape terbagi menjadi 3 bagian yaitu lowlight, midlight dan juga highlight. Hal ini yang membedakan pencahayaan dalam aquascape karena pencahayaan inj berfungsi sebagai pengganti peran matahari sehingga harus disesuaikan dengan tanaman yang ada dalam aquascape tersebut.

Jumat, 09 Februari 2018

PERLENGKAPAN AQUARIUM YANG PERLU DI PERHATIKAN

PESONA AKUARIUM || PERLENGKAPAN AQUARIUM - Dalam memelihara ikan hias di aquarium kita harus memperiapkan beberapa kebutuhan untuk membuatnya bertahan hidup seperti di tempat nya berasal. Di alamnya mereka telah beradaptasi dengan lingkungan sekitar sehingga dapat hidup dan berkembang biak, di dalam aquarium kita harus membuat kamuflase atau membuat semirip mungkin dengan habitat tempatnya berasal agar ikan hias kita tidak kaget dan stress karena perbedaan kondisi di tempatnya sekarang. Meskipun tidak menambahkan akar-akar, tumbuhan, ranting seperti di alamnya tapi kita perlu memperhatikan kondisi terbaik di alamnya, seperti menyediakan air bersih yang terus berputar, ketersediaan oksigen, makanan yang cukup serta suhutempatnya berasal. Maka dari itu ada beberapa perlengkapan untuk menunjang terciptanya aquarium yang baik serta sehat, berikut beberapa Perlengkapan Aquarium yang perlu kita siapkan :

Aquarium

Seperti yang telah di bahas sebelumnya aquarium terdapat beberapa macam jenis serta ukurannya, pilihlah aquarium dengan melihat kebutuhan ikan apa yang akan kita pelihara. Gunakanlah stereoform untuk melapisi alasnya agar terhindar dari gesekan lasung kaca dasar dengan alasnya, untuk menghindari retakan di bawahnya.

Air

Air, Aquarium, Ikan hias, Perlengkapan Aquarium

Air merupakan elemen penting untuk keberlangsungan hidup ikan hias di aquarium, air yang jernih belum tentu baik untuk ikan hias. Penggunaan air sebenarnya bisa menggunakan sumber dimana saja seperti air PDAM, air sumur, lebih bagus air isi ulang karena telah melalui proses terlebih dahulu. Untuk penggunaan air sumur atau air PDAM sebaiknya di endapkan terlebih dahulu 3 hari agar zat yang terkandung di dalamnya dapat mengendap di dasar.

Filter Aquarium

Untuk menciptakan aquarium yang sehat harus terdapat sirkulasi air yang baik, agar kotoran dapat di Tarik dan di saring dengan bersih. Terdapat beberapa jenis filter seperti filter internal dan eksternal, untuk jenis internal ada filter powerhead, sponge filter, filter UGV (Undergravel) filter eksternal ada filter canister, filter hang on dan ada pula yang memadukan keduanya seperti filter powerhead yang di tambah box di atasnya.

Aerator (pompa udara)

Aerator Aquarium, Aquarium, Aerator, Ikan hias, Perlengkapan Aquarium

Aerator adalah mesin pompa yang dapat mengalirkan udara ke dalam aquarium. Tujuannya agar suplai oksige di dalam air dapat terjaga sehingga ikan menjadi sehat dan untuk menambah nafsu makan. Aerator juga dapat di jadikan sebagai hiasan untuk menambah kesan dalam airnya, mengeluarkan gelmbung-gelembung kecil. Biasanya penggunaan aerator disertai dengan kran pengatur udara dan batu airstone untuk membuat udara menjadi gelembung-gelembung kecil.

Lampu

Di gunakan untuk melihat dengan jelas isi dalam aquarium, untuk memperjelas motif serta memperjelas kegiatan ikan di dalam aquarium. Pada umumnya pemilik aquarium memilih warna putih untuk aquariumnya, tapi kini telah tersedia berbagai macam warna. Penggunaanya pun ada jenis lampu aquarium yang dapat di masukan ke dalam air (waterproof), ada pula yang di simpan di atas. Ada beberapa lampu yang di khususkan untuk treatment ikan hias seperti pada arwana untuk merangsang warnanya.

Heater (pengatur suhu)

Heater Aqurium, Heater, Aquarium, Ikan hias, Perlengkapan Aquarium

Penggunaan heater biasanya di daerah yang bersuhu dingin, tujuannya agar menjaga suhu normal pada aquarium menjadi setabil. Heater juga dapat di gunakan untuk treatment ikan hias yang sakit, dengan mengatur suhunya di 30o – 32o . penggunaan heater sebenarnya opsional, hanya saja untuk beberapa jenis ikan sangat bergantung pada suhu yang setabil akan sangat sulit untuk mengatur suhu yang standar tanpa menggunakan heater.

Pakan Ikan

Pakan, Aquarium, Ikan hias, Perlengkapan Aquarium

Ada dua jenis pakan yang tersedia di pasaran pakan alami dan buatan. Untuk pakan alami seperti cacing sutra, cacing beku, kutu air, microworm, artemia dll. Untuk pakan buatan biasanya berupa pellet dengan berbagai ukuran, penggunaan pellet sebaiknya melihat kebutuhan gizi si ikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Berikut adalah Perlengkapan Aquarium yang perlu di perhatikan, kebanyakan merupakan perlengkapan wajib yang harus di miliki sebelum memelihara ikan hias di aquarium. Semoga dapat membantu bangi yang ingin memulai memelihara ikan di aquarium. Salam kobok…