PESONA AKUARIUM || JENIS PAKAN IKAN HIAS YANG SERING DIGUNAKAN - Dalam bermain akuarium terdapat dua jenis makanan yang biasa di berikan pemilik untuk ikan kesayangannya, yaitu pakan buatan berupa pellet dan pakan alami. Pakan alami biasa di dapatkan dari alam atau pun hasil budidaya dan untuk pakan buatan biasanya tersebar di kios-kios penjual
ikan hias. Masing-masing pakan memiliki keunggulan serta kekurangannya. Berikut ulasannya :
pakan buatan
Pakan buatan biasanya berupa pellet dengan berbagai ukuran, sesuai dengan mulut si ikan. ada pellet yang mengambang di atas, ada pellet yang langsung tenggelam dan ada pula pellet halus seperti dedak. Banyak produsen yang memproduksi pelet telah melewat proses pengujian terlebih dahulu, sehingga kandungan gizi di dalamnya telah sesuai dengan kebutuhan gizi
ikan hias. Untuk kelebihan pakan buatan yaitu di dalam satu kemasan sudah terkandung gizi yang lengkap untuk
ikan hias, kita bisa melihat nilai gizi yang tersedia di kemasan. Karena tiap kebutuhan gizi ikan berbeda biasanya tiap kemasan ada pengelompokan jenis ikan tertentu, dan juga ada pelet yang di khusus kan untuk merangsang warna atau motif pada ikan. kekurangan pakan jenis pelet yaitu ketika pemberian pakan berlebih atau tidak termakan semua maka sisa-sisa pakan tersebut akan menjadi kotoran yang akan memicu penyakit pada ikan. maka dari itu kebersihan dalam akuarium harus selalu di jaga.
Pakan alami
Pakan alami dapat kita jumpai di sekitar kita, kita bisa mengambil dari alamnya langsung. Tapi sekarang banyak pembudidaya pakan buatan yang telah tersebar di setiap daerah. Pakan buatan biasanya memiliki kadar protein yang sangat tinggi, sehingga pemberian secara terus menerus dapat menyebabkan obesitas pada ikan dan membuat ikan rawan terhadap penyakit. Beberapa jenis pakan yang sering di gunakan penghobis ikan untuk ikan kesayangannya.
Cacing sutra adalah golongan hewan berkelamin ganda, memiliki panjang sekitar 1-2 cm dan berkembang biak dengan cara bertelur. Cacing ini termasuk ke dalam jenis nematode yang hidup di dasar air tawar berada di daerah tropis ataupun sub tropis. Tempat yang paling di sukai cacing sutra yaitu perairan yang mengandung bahan organic dan berlumpur, karena makanan utama cacing ini adalah bagian-bagian dari bahan organic yang telah mengendap serta terurai di dasar perairan.
Kutu air/daphnia merupakan jenis plankton hidup di perairan tawar yang di sukai ikan. hewan kecil ini dapat berkembang dengan sangat pesat dan makanannya adalah alga (gangga hijau) / bakteri, sisa makanan terutama sayur, adapula yang memakan sisa kotoran, ampas kelapa, kasyu busuk dll.
Microworm merupakan sejenis cacing kecil yang berukuran sekitar 1-2 milimeter. Memiliki nilai gizi dan protein yang termasuk tinggi bagus untuk pertumbuhan ikan. sangat cocok di gunakan untuk pakan burayak (anak ikan) karena memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga masuk di mulut burayak (anak ikan). media hidup microworm juga sangat mudah di dapatkan di sekitar kita, karena menggunakan bahan yang banyak mengandung karbohidrat seperti bubur oatmel, roti tawar dan tepung terigu.
Artemia adalah sejenis udang crustacea berukuran kecil, untuk ukuran dewasanya hanya sekitar 10-12 mm. hewan ini banyak di jumpai di danau-danau air asin di amerika dan argentina. Artemia di jual berupa telur dalam kemasan kaleng merupakan pakan mewah untuk ikan hias, karena harganya yang sangat mahal dan perawatanya juga cukup susah. Dengan harga yang cukup mahal artemia sangat cocok di gunakan untuk ikan hias karena memiliki nilai giji yang tinggi, banyak pembudidaya yang membentuk ikan hiasnya untuk juara kontes dengan pemberian pakan artemia.
Untuk kekurangan pakan alami adalah banyak pakan yang kurang higienis sehingga menbawa bibit-bibit penyakit, pemberiannya pun jangan terlalu sering karena memiliki protein yang sangat banyak. Biasanya para penghobi
ikan hias memberikan pakan alami sebagai selingan dari pakan pelet agar giji yang di berikan tidak berlebih. Sekian pembahasan tentang jenis-jenis
pakan ikan hias, semoga dapat membantu. Salam kobok..